Monday, September 10, 2012

rumah tanpa kata

aku tinggal di sebuah rumah tanpa kata
dengan sebaya sebagai tetangga
tak pernah bicara tak pernah bercakap apa-apa
tak ada senyum tak ada sapa
takut tak lagi menjadi kaya
aku hanya bisa terdiam seribu bahasa
kata-kata hanya sebatas di hati saja
mereka memang bergelimang harta
tapi sering lupa bahwa senyuman membawa bahagia

hidup hanya terpisah dinding bata
tapi jarak seperti di seberang benua
tak tahu nama tak tahu cerita
desas desus gosip satu sama lain meraja lela
lalu siapa yang bisa dipercaya
bila akhirnya basa basi yang tertangkap mata
tak menyisakan sedikitpun tepa selira
walau aku tak bisa bicara
biarlah huruf demi huruf menceritakan kisahnya



Yogyakarta, September 10, 2012
12:54




No comments:

Post a Comment